Komunikasi dapat mempererat dan memecahkan hubungan.
Berkomunikasi
adalah hal yang selalu dilakukan oleh setiap orang, baik melalui
suara, tulisan, isyarat atau dengan cara lainnya untuk bisa saling
berinteraksi atau menyampaikan pesan, tetapi tahukah kamu jika
komunikasi dapat membuat hubungan seseorang dengan orang lain menjadi
lebih erat atau malah menjadi renggang dengan sangat mudahnya?
Pernahkah
kamu merasa bersemangat saat seseorang sedang menyemangatimu atau
merasa marah saat seseorang sedang menjelekanmu? Itu adalah salah
satu contoh komunikasi yang dapat mempengaruhimu seseorang.
Mungkin
kamu tidak sadar, tetapi setiap kali kamu berinteraksi dengan orang
lain, maka kamu jika akan sedikit demi sedikit merubah dirimu.
Mungkin pada awalnya kamu hanya akan merasa sedikit jengkel saat
seseorang sedang membicarakan sesuatu yang tidak kau sukai, tapi
kelamaan kamu pasti akan membencinya, karena terus membicarakan hal
tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika orang lain suka membicarakan
hal yang kamu sukai, maka makin lama kamu juga akan semakin menyukai
orang tersebut. Contoh-contoh tersebutlah yang membuktikan kalau
komunikasi dapat mempersatukan atau memecahkan bangsa.
Komunikasi
yang baik dapat membuat hubungan antar sesama mahluk hidup menjadi
semakin baik, begitu juga sebaliknya, komunikasi yang buruk juga bisa
membuat hubungan semakin buruk. Lalu bagaimana kita menghindari
komunikasi yang buruk dan membangun komunikasi yang baik? Artikel ini
akan menjelaskan kedua hal tersebut.
Untuk
menghindari komunikasi yang buruk, kamu hanya perlu untuk menjaga
cara bicaramu, perhartikanlah nada bicara dan pilihan katamu saat
kamu sedang berbicara dengan orang yang lebih tua darimu. Kamu juga
tidak boleh berbicara dengan kasar pada orang lain, terutama
anak-anak. Ketahuilah kalau kamu dapat membuat seorang anak kecil
ketakutan dengan hanya menaikan dan mempertajam nada bicaramu, tentu
saja hal tersebut tidaklah baik bagi perkembangan si anak.
Selain
itu, jika kamu tidak dapat menjaga cara bicaramu, wajar saja jika
orang lain akan jadi tidak suka dengan dirimu. Kamu harus
memperhartikan dimana dan kapan kamu bisa berbicara sesuka hatimu,
ketahuilah kalau tidak semua orang akan menyukai cara bicaramu.
Pilihlah
kata-kata yang halus dan terdengar sopan agar orang lain dapat merasa
nyaman saat berkomunikasi denganmu, kamu mungkin bisa berbicara
sedikit kasar pada orang yang sudah dekat dengan dirimu, tapi kamu
juga harus selalu ingat kalau orang tersebut juga bisa menjadi tidak
suka padamu, jika kau terlalu kasar padanya.
Lalu
bagaimanakah cara membangun komunikasi yang baik? Artikel ini akan
memberikan beberapa tips yang bisa kamu coba untuk membangun
komunikasi yang baik.
- Pertama,
kamu bisa mencoba untuk berbicara mengenai topik yang disukai oleh
lawan bicaramu. Kamu bisa berbicara mengenai hobi orang tersebut atau
acara tv yang suka dia tonton. Akan lebih baik lagi jika kamu bisa
membicarakan hal yang tidak hanya lawan bicaramu sukai, tetapi juga
kamu sukai, maka pembicaraan akan semakin menarik dan tidak akan
terdengar membosankan.
- Kedua,
perhartikan suasana hati lawan bicaramu. Kamu harus bisa melihat jika
lawan bicaramu sedang ingin berbicara atau tidak denganmu. Jika kamu
merasa kalau dia saat ini tidak ingin berbicara denganmu, maka kamu
harus menunggu sampai suasana hatinya membaik sebelum kamu mulai
berbicara dengannya. Kamu juga harus hati-hati saat memilih
kata-katamu saat kamu sedang berbicara dengan orang yang suasana
hatinya sedang buruk, karena salah satu kata saja, maka orang
tersebut bisa tersinggung dan akhirnya berakhir dengan pertengkaran.
- Ketiga,
kamu harus mengetahui topik apa yang sebaiknya dihindari saat
berbicara dengan lawan bicaramu. Kamu tidak boleh mengangkat topik
yang dibenci oleh lawan bicaramu, misalnya hal memalukan yang pernah
terjadi pada lawan bicaramu. Tentu saja lawan bicaramu akan langsung
marah padamu, jika kamu hal memalukan yang terjadi padanya. Jadi
cobalah hindari topik yang tidak mengenakan tersebut.
- Keempat,
kamu tidak boleh terlalu sering menggunakan kata-kata kasar pada
lawan bicaramu, meskipun lawan bicaramu adalah teman karibmu sendiri.
Jika kamu terlalu sering menggunakan kata-kata kasar, maka bukan
tidak mungkin jika teman karibmu sendiri akan membenci dirimu.
- Kelima,
cobalah untuk tidak membicarakan kejelekan orang lain, meskipun kamu
sedang tidak berbicara dengan orang yang menjadi topik pembicaraan.
Kamu tidak akan tahu kapan orang yang kau bicarakan akan mengetahui
kalau kamu sedang membicarakan kejelekannya, bisa saja dia akan
langsung mengetahui tentang hal itu, begitu kamu membicarakannya.
Tentu saja jika hal itu terjadi, maka hubunganmu dengan orang yang
kamu bicarakan akan menjadi buruk.
- Keenam,
pilihlah cara bicara sesuai dengan situasi yang sedang berlangsung.
Jika kau sedang berbicara santai dengan temanmu, maka kamu bisa
menggunakan bahasa sehari-harimu, meskipun kamu harus tetap perlu
menjaga cara bicaramu. Tapi jika kamu sedang berbicara dengan
atasanmu atau orang yang lebih tua darimu, maka cobalah menggunakan
bahasa yang lebih sopan dan tidak menyinggung perasaan orang
tersebut. Kamu mungkin juga bisa menggunakan bahasa sehari-harimu,
jika atasan atau orang yang lebih tua darimu itu sedang mengajakmu
bicara santai, tapi kamu harus selalu ingat kalau tidak semua orang
akan menyukai cara bicara sehari-harimu. Kamu bisa menyesuaikan cara
bicaramu dengan cara bicara lawan bicaramu.
- Ketujuh,
cobalah untuk membuat beberapa lelucon santai yang tidak menyinggung
orang lain saat di suasana santai. Lelucon akan membuat suasana
menjadi lebih menyenangkan dan meriah, jadi sangat baik jika kamu
bisa membuat lelucon yang lucu tanpa perlu menjelekan seseorang.
Seperti yang dibahas di poin lima, kamu tidak akan tahu apakah orang
yang menjadi bahan lawakanmu akan mendengar lawakanmu atau tidak,
jadi hindarilah lelucon yang menyinggung orang lain atau orang
tersebut akan membencimu, yang akan menyebabkan hubunganmu dengan
orang tersebut malah menjadi buruk.
Selain
tips-tips di atas, kalian juga bisa mencoba berbagai hal lainnya
untuk membuat komunikasi kalian dengan lawan bicara kalian menjadi
lebih menyenangkan dan membuat hubungan kalian menjadi lebih baik.
Lalu
apakah ada konsekuensi, jika kita tidak bisa membangung komunikasi
yang baik? Tentu saja ada. Artikel ini akan menyebutkan beberapa hal
yang mungkin terjadi jika kalian tidak dapat membangun komunikasi
yang baik.
- Pertama,
kalian bisa kehilangan teman kalian. Bukan suatu hal yang mustahil
jika temanmu akan menjauh darimu, hanya karena cara bicaramu yang
tidak mengenakan di telinga mereka.
- Kedua,
hubunganmu dengan rekan bisnismu bisa hancur. Kamu pasti tidak ingin
bisnis yang kamu jalani hancur, hanya karena kurang komunikasi dengan
rekan bisnismu, kan? Kurangnya komunikasi antar rekan bisnis, bisa
membuat jalannya bisnis menjadi lambar, karena terjadinya salah paham
atau perselisihan antar rekan bisnis. Jadi perlulah membangun
komunikasi yang baik dengan rekan bisnismu agar bisnismu bisa tetap
berjalan lancar.
- Ketiga,
jika kamu seorang pengusaha, maka kamu bisa saja kehilangan pelanggan
setiamu. Pelayanan yang baik, tidak hanya dari produk yang kamu
tawarkan, tapi juga dari cara kamu berkomunikasi dengan pelangganmu,
jika kamu bisa menyapa mereka dengan baik dan membuat mereka merasa
nyaman dengan cara bicaramu, maka bukan tidak mungkin jika mereka
akan jadi sering datang ke tempat usahamu. Begitu juga sebaliknya,
jika kamu tidak bisa menyapa mereka dengan baik dan membuat mereka
tidak nyaman denganmu, maka bukan tidak mungkin jika mereka tidak
akan datang kembali ke tempatmu dan malah pergi ke tempat sainganmu.
- Keempat,
hubunganmu dengan pasanganmu akan hancur. Bukan sekali atau dua kali
hubungan sepasang kekasih berakhir hanya karena sebuah pertengkaran
kecil. Jadi ingatlah untuk selalu menjalin komunikasi yang baik
dengan pasanganmu, jika kamu ingin hubunganmu dengan pasanganmu terus
berjalan.
- Kelima,
kamu akan membuat banyak musuh. Tidak hanya akan kehilangan temanmu,
tapi kamu juga bisa membuat orang yang baru kamu temui menjadi
musuhmu. Jika kamu tidak bisa berbicara dengan baik pada saat pertama
kali kamu bertemu seseorang, maka kamu akan meninggalkan kesan yang
buruk pada orang tersebut dan bisa saja membuat orang tersebut
memusuhimu. Jika hal ini terus terjadi, bukan tidak mungkin jika kamu
akan dikucilkan oleh orang di seklilingmu.
- Keenam,
dapat menimbulkan banyak salah paham. Hal ini sering terjadi, jika
kamu tidak dapat menjelaskan suatu hal dengan baik. Kamu bisa saja
memberikan pesan yang sangat berbeda dengan apa yang ingin kamu
sampaikan pada orang lain. Salah paham ini bisa saja semakin
memanjang, jika kamu tidak segera menjelaskan maksudmu yang
sebenarnya pada orang tersebut. Jadi perlulah bagimu untuk memikirkan
baik-baik apa yang ingin kamu sampaikan pada orang lain, sebelum kamu
menyuarakan maksudmu.
- Ketujuh,
dapat menyebabkan perpecahan kelompok. Jika kamu tidak dapat
membangun komunikasi yang baik, kamu bisa saja menyebabkan perpecahan
di dalam suatu kelompok, padahal kamu tidak pernah merencanakan hal
tersebut. Hal ini bisa saja berasal dari sebuah salah paham kecil
atau mungkin hanya dari sebuah salah ucap. Jadi akan lebih baik, jika
kamu tidak mengatakan hal yang tidak perlu, jika kamu berada di dalam
suatu kelompok. Kamu bisa memperhatikan dulu topik apa yang sedang
dibicarakan di dalam kelompok tersebut, lalu memikirkan hal apa yang
sebaiknya kamu ucapkan, sebelum menyuarakannya.
Selain
tujuh contoh yang sudah dijelaskan di atas, ada berbagai konsekuensi
lainnya jika kamu tidak dapat membangun komunikasi yang baik dengan
orang yang berada di sekitarmu.
Kesimpulannya : komunikasi bukan hanya senjata yang berfungsi sebagai pererat
hubungan seseorang, tapi juga bisa menyebabkan perpecahan. Jadi
sangatlah penting bagi seseorang untuk membangun komunikasi yang baik
dengan sesama. Kamu bisa mulai membangun komunikasi yang baik dengan
orang yang berada di dekatmu terlebih dahulu. Kamu tidak boleh asal
ucap dan akhirnya menyakiti orang yang berada di dekatmu dan
menjadikannya musuhmu, karena hal itu hanya akan berakibat buruk
padamu. Selalulah jaga ucapanmu dan berbicara dengan sopan agar kamu
tetap bisa menjalin hubungan yang baik dengan sesama.