Senin, 30 Mei 2022

Berkenalan dengan Robot Hosiro-Usiro, Robot yang membantu penanganan Covid-19 di Indonesia!

 Hosiro-Usiro, Robot buatan Mahasiswa ITS yang membantu menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.


Apakah kalian sudah mengenal Hosiro-Usiro? Bukan, itu bukan nama dari anak kembar, melainkan nama dari sebuah Robot yang dibuat dan dikembangkan Mahasiswa ITS. Hosiro dan Usiro adalah singkatan dari Hospital System Robot dan Universal System Robot. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Robot yang satu ini, silahkan lanjutkan membaca artikel ini sampai habis.

Hosiro-Usiro


Dikembangkan oleh Mahasiswa ITS.

Robot yang satu ini berhasil dibuat oleh Mahasiswa dari Institut Teknologi Sebelas Nopember (ITS). Dalam ajang LAI2-Covid 19, Tim Kuybot yang terdiri dari tiga mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri, Departemen Teknik Biomedik, dan Departemen Teknik Fisika di ITS, berhasil membuat sebuah robot yang berguna untuk membantu pasien dari Covid-19.

Anggota Tim Kuybot adalah Oktaviansyah Purwo Bramastyo, Sulaiman Ali, dan Putri Norma Aprilia yang menggagas ide robot bernama Hosiro-Usiro ini.


Gagasan Ide.

Gagasan ide mengapa mereka membuat robot ini, karena mereka ingin membantu menangani masalah pandemi Covid-19.  Robot Hosiro-Usiro ini merupakan suatu inovasi robot layanan medis untuk penanganan pasien Covid-19, baik yang dirawat di rumah sakit maupun tempat karantina seperti Wisma Atlet di Jakarta dan sejenisnya.

Ketua tim Kuybot yang akrab disapa Vian ini mengungkapkan bahwa rancangan robot Hosiro-Usiro ini berangkat dari keresahan tim atas upaya pencegahan penularan Covid-19 yang sangat dibutuhkan, mengingat virus tersebut memiliki kemampuan bertransmisi antar manusia dengan mudah. “Apalagi tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 sangat berpotensi besar untuk tertular,” ucapnya.

Selain itu, menurut Vian, pasien terdampak Covid-19 yang melakukan isolasi baik di rumah sakit maupun di rumah dapat merasakan tekanan sosial dan ketidaknyamanan fisik. Berdasarkan kedua alasan tersebut, ia dan tim merancang inovasi yang dapat mengurangi interaksi langsung antara pasien Covid-19 dengan tenaga medis. “Sekaligus inovasi ini dapat memberikan sarana hiburan bagi pasien yang sedang menjalani karantina,” tuturnya.

“Kami ingin menciptakan produk yang bermanfaat bagi orang lain dan tenaga medis lewat hobi kami di dunia robotika.”


Robot_Hosiro-Usiro



Penjelasan singkat mengenai Robot Hosiro-Usiro.

Vian mengatakan bahwa robot buatan timnya ini memiliki keunggulan daripada robot-robot lainnya di ajang yang sama. Kemampuan 2 in 1 memungkinkan robot melakukan dua fungsi pelayanan dalam satu produk inovasi robot.

Robot ini, tambah Vian dapat menangani pasien karantina di rumah sakit maupun orang karantina di gedung karantina (selain RS). Robot Hosiro-Usiro juga dapat mensterilkan diri sendiri dan memiliki sistem buka pintu otomatis.

Lebih lanjut soal keunggulan robot Hosiro-Usiro, Vian memaparkan bahwa robot ini didesain sesuai kebutuhan, memiliki kotak penyimpanan yang besar untuk mengantar makanan, obat, dan pakaian.

Robot ini juga dapat digunakan untuk komunikasi antara tenaga medis-pasien, mengukur suhu pasien, mendeteksi heart rate pasien, serta menjadi sarana media rekreasi bagi pasien dengan memanfaatkan treadmill.


Hosiro.

Hosiro (Hospital System Robot) merupakan sistem robot yang dikhususkan untuk penanganan Covid-19 di rumah sakit. “Hosiro ini memiliki fungsi pelayanan dalam hal pengantaran, mampu melihat kondisi fisik pasien berupa suhu tubuh dan denyut jantung, serta dapat digunakan pasien sebagai media berinteraksi,” terangnya.


Usiro.

Usiro (Universal System Robot) merupakan robot yang memiliki fungsi pelayanan untuk pasien karantina mandiri. Fungsi pelayanan Usiro dapat berupa interaksi dengan orang lain, membeli atau mengambil makanan dari ojek online dan hal yang berkaitan dengan interaksi. Usiro ini juga dilengkapi dengan treadmill sebagai kontrol jalan dari robot. Melalui kontrol robot menggunakan treadmill ini, pasien yang melakukan isolasi dapat merasakan virtual sosial. “Sehingga efeknya dapat menurunkan beban stress pasien pada saat karantina,” imbuhnya.


Itulah penjelasan mengenai Robot buatan Tim Kuybot dari Institut Teknologi Sebelas Nopember. Jika ada info lebih lanjut mengenai robot yang satu ini, silahkan bagikan info tersebut di kolom komentar untuk menambah pengetahuan bagi kita semua.

Sekian dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan dan terima kasih karena telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.


Tidak ada komentar:

Featured Post

Pengaruh Kecerdasan Buatan (AI) di Era Modern.

Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi salah satu inovasi paling berpengaruh di era modern ini. Dengan kemampuannya untuk memproses data secar...

Popular Posts