Apa Fungsi Sitemap bagi suatu Website?
Bagi setiap pemilik dan pengelola situs web atau website sebaiknya melengkapi situs miliknya dengan sitemap. Terutama untuk situs yang mempunyai banyak konten dan sering melakukan update, karena keberadaannya punya manfaat yang sangat besar.
Contoh kecil dari fungsi sitemap adalah dapat memberikan prioritas mana halaman yang penting untuk diindex terlebih dahulu hingga menemukan masalah index pada halaman atau artikel.
Berikut ini adalah fungsi lengkap dari sitemap lainnya :
1. Memudahkan Pengunjung Untuk Melakukan Navigasi.
Sitemap atau peta situs akan memberi kemudahan bagi pengunjung situs untuk melakukan navigasi. Semua konten akan diperlihatkan pada satu halaman saja, sehingga tingkat kunjungan atau keterbacaan halaman akan semakin bertambah tinggi.
Selain itu, melalui sitemap pengunjung menjadi lebih mudah mengetahui
konten apa saja yang terdapat pada suatu website, hal ini akan mencegah timbulnya kebingungan karena website akan menjadi lebih user friendly.
2. Menaikkan Tingkat Visibilitas.
Maksud dari visibilitas adalah tingkat keterlihatan suatu website dalam mesin pencari data atau Search Engine. Hal ini adalah hal yang sangat penting, agar situs bisa mendapatkan kunjungan yang lebih banyak dan traffic yang tinggi. Untuk menggapai keinginan ini, salah satu metode terbaiknya adalah dengan cara menambahkan sitemap.
Misalnya ketika suatu konten telah ditemukan oleh web crawling, googlebot akan ikut bekerja dan menelusuri tautan lain yang terdapat di menu navigasi. Hasilnya, konten tersebut bisa terlihat oleh pengunjung dan jika tertarik pasti akan membukanya.
3. Membantu Mengatur Arsitektur Konten Website.
Ketika mendirikan gedung, setiap arsitektur pasti butuh semacam kerangka kerja atau blueprint untuk membantu melancarkan proses pembangunan. Demikian pula dengan pembuatan website, sitemap mempunyai peran sebagai alat untuk mengamati struktur website beserta konten-konten yang ada di dalamnya.
Sitemap yang baik pasti juga dibuat melalui perhitungan yang cermat, terutama terkait dengan susunan dan skema link yang berurutan sehingga mudah dipahami. Selain itu dengan adanya skema link yang tepat, jika suatu saat terjadi kesalahan, maka akan jauh lebih mudah untuk diidentifikasi dan diperbaiki kembali.
4. Mempertegas Arah Website.
Sitemap punya fungsi sebagai penjaga relevansi atau hubungan website. Khususnya website berita atau blog pribadi yang mempunyai konten dalam jumlah yang banyak. Melalui sitemap, anchor text atau potongan teks yang isinya berupa tautan yang dapat di-klik pada masing-masing konten (internal link) akan terus bertambah.
Hal ini akan memperkaya tautan internal antar halaman. Sebagaimana diketahui, jika berhasil menerapkan strategi internal link secara relevan dan kuat, bisa membuat situs makin kuat dalam mesin pencarian.
5. Mempercepat Proses Index di Mesin Pencari.
Adakalanya konten dalam website sangat lama terindex oleh mesin pencari. Untuk mengatasi masalah ini, pengelola website dapat membuat sitemap yang berisi semua konten.
Langkah tersebut akan membuat web crawler jadi lebih mudah dan cepat menjalankan proses index halaman. Apalagi untuk website yang memiliki puluhan hingga ratusan konten. Jika tidak dilengkapi dengan sitemap, proses index makin sulit dilakukan oleh mesin pencari.
Selain itu tautan yang isinya anchor text relevan lebih disenangi oleh mesin pencari. Alasannya adalah karena bersifat natural dan mudah dipahami pengguna internet saat mencari data dan informasi.
Itulah beberapa contoh dari fungsi sitemap, jadi kalian bisa menilai sendiri apakah sitemap penting bagi website atau blog kalian atau tidak setelah membaca artikel kali ini.
Jika kalian ingin membaca penjelasan tentang sitemap, kalian bisa kunjungi laman ini.
Semoga Info ini berguna!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar